KKN UBP Di Desa Kutagandok -Karawang


Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Sebanyak 17 Orang yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN)  yangdi Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.Selasa 5/7/22

KKN yang dilakukan mahasiswa UBP Karawang ini bertajuk pengembangan skill kewirausahaan.

Disampaikan Andyka Nugroho mahasiswa KKN UBP, ia dan teman-temannya berharap selama satu bulan kedepan mahasiswa KKN dapat mengoptimalkan kegiatannya di Desa Kutagandok.

Pasalnya, pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan telak bagi UMKM di Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang. Dampak yang paling terasa bagi UMKM adalah merosotnya omset penjualannya. 

Penurunan omset diakibatkan adanya larangan mobilitas masyarakat oleh pemerintah untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Oleh Sebab itu, para usaha UMKM tidak bisa menjual dagangannya karena segala sesuatunya serba dibatasi oleh pemerintah.

Melihat hal tersebut, Andyka Nugroho dan teman-Temannya mahasiswa KKN UBP di Desa Kutagandok, akan menciptakan solusi 
yang akan dapat membantu bisnis UMKM untuk tetap mendapatkan hasil meskipun di masa pandemi ini. 

Solusi yang akan ditawarkan mahasiswa KKN UBP kepada para pelaku UMKM 
di Desa Kutagandok berupa pelatihan pemasaran digital.
Dahlia Selaku UMKM di Desa Kutagandok, yang Menemui usaha kue Bolu Kijing

Selama ini Dahlia  menjalankan usahanya hanya dibantu oleh suaminya sendiri,dan modal awal nya 150 Ribu.

"Dahlia menyampaikan,sering menerima pesanan dengan skala besar itu pada saat Lamaran,Syukuran,dan serta saat musim Hajatan tiba" kata dahlia

Namun, usahanya yang cukup menjanjikan ini hanya dipromosikan melalui Facebook,WhatsApp,Website saja dengan pasar wilayah sekitar desa saja.

Lingkup pemasaran yang sempit dan kurang mengikuti perkembangan bisnis di era digital saat ini tentu dapat menghilangkan eksistensi dari usahanya. 

Guna membantu UMKM milik warga di Desa Kutagandok  mahasiswa KKN dengan tema

 “Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri” ini akan membantu pelaku UMKM tersebut untuk mendapatkan omset yang lebih dengan cara memasarkan produk tersebut ke media sosial.Kata Andyka nugroho

Para usaha UMKM akan diberikan penyuluhan tentang cara memasarkan secara online di media sosial,Market place,tata cara pembayarannya, serta beberapa penyuluhan tentang cara pengemasan dan penambahan varian rasa nantinya.ujarnya(red/team)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kongres Ke satu (1) Gerakan Militansi Pejuang Siliwangi (GMPI)

*Pelatihan Membatik Di Workshop PUTRI SANGGA BUANA Kabupaten Karawang*